Jumat, 26 Mei 2017

RANGKUMAN PRAKARYA : KERAJINAN DARI BAHAN KERAS


Pengertian :
Produk kerajinan dari bahan keras merupakan produk kerajinan yang dalam tahap pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras, baik alami maupun buatan.
Beberapa bahan keras yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua, yaitu  :
 
 1.  Bahan Keras Alami
Bahan keras alami adalah bahan yang diperoleh dilingkungan sekitar kita dan kondisi fisiknya keras dan masih berasal dari alam.
Contohnya    : Kayu, Bambu, Batu, Rotan, Kerang, Biji-bijian, dan lain-lain
.      2.  Bahan Keras Buatan
Bahan keras buatan adalah bahan-bahan yang diolah menjadi keras sehingga dapat digunakan untuk membuat barang-barang kerajinan.
Contohnya    : Kaca, Kaleng, Logam, Kawat, Besi, Tembaga, DLL
 
Manfaat :
  1.     Dapat digunakan sebagai benda pakai dan benda hias.
        2.    Menghasilkan produk-produk terbaru yang berasal dari bahan keras, contohnya     sebagai produk barang.
  3.    Memberikan Ilmu dan pengalaman dalam pembuatan kerajinan dalam bahan keras.
 
Unsur-unsur yang harus diperhatikan pada sebuah kerajinan, yaitu       :
 
1.     Unsur Estetika ( Keindahan )
            
    Yaitu nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni
 
2.    Unsur Ergonomis ( Aspek fungsi dan kegunaan )

Yaitu keamanan, kenyamanan dan keluasan
 
  contoh kerajinan bahan keras alami: 
 

     1. Kerajinan kayu

Kerajinan dari Kayu         
     
     

     2. Kerajinan Bahan Keras dari Bambu

Kerajinan Tangan dari Bambu       
    
      

     3. Kerajinan Bahan Keras dari Rotan

Kerajinan dari Bahan Keras Rotan     

    

        4. Kerajinan Tangan Bahan Keras dari Batu

Kerajinan Tangan dari Batu   
Contoh kerajinan bahan keras buatan : 

1. Kerajinan Bahan Keras dari Logam

Kerajinan Bahan Keras dari Logam 

2. Kerajinan Bahan Keras dari Kaca Serat atau Fiberglass

Kerajinan Bahan Keras dari Serat Kaca  
Tahapan dalam membuat kerajinan bahan keras:
Ada beberapa tahapan-tahapan penting yang perlu diperhatikan untuk membuat kerajinan ini agar mendapatkan hasil kerajinan yang memiliki kualitas tinggi. Berikut ini beberapa tahapan-tahapan dalam membuat kerajinan bahan keras.

Membuat Rancangan

Membuat rancangan adalah hal yang harus kamu lakukan ketika sudah menemukan ide suatu kerajinan yang akan kamu buat. Kamu bisa menggambar rancangan kamu pada satu kertas atau bisa juga membuatnya menggunakan software pada komputer. Hasil dari rancangan yang kamu buat akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir kerajinan yang kamu bikin.

Siapkan Alat serta Bahan yang Akan Digunakan

Langkah selanjutnya setelah membuat sebuah rancangan adalah menyiapkan semua peralatan serta bahan yang akan digunakan. Dengan menyiapkan alat serta bahan akan memudahkan kita dalam membuat kerajinan tangan ini. Hal ini diperlukan agar ketika dalam proses pengerjaan tidak ada lagi kekurangan bahan atau tidak tersedianya alat bantu, hal ini kan menghambat proses pekerjaan kamu.

Proses Pengerjaan Kerajinan Bahan Keras

Setelah semua bahan dan alat tersedia saatnya untuk memulai pekerjaan Anda. Lakukanlah pengerjaan kerajinan ini langkah demi langkah sesuai dengan rancangan yang telah kamu buat di awal. Jangan terburu-buru dan mengabaikan proses yang memerlukan pengerjaan yang mendetail. Dengan begitu kamu akan menyelesaikan pekerjaan kamu dengan lebih cepat dan efisien.

Finishing Kerajinan yang Kamu Buat

Setiap kerajinan yang dibuat pasti memerlukan sentuhan akhir untuk menyempurnakan kerajinan yang kamu buat. Pada tahap akhir ini kamu bisa merapikan atau memberi hiasan untuk memberikan nilai tambah atau kualitas dari kerajinan dari bahan keras yang kamu buat. 



created by : Muhammad Rizki
 
 

 
 
 
 

Kerajinan Rotan Menghasilkan Banyak KEUNTUNGAN.....!!!!!

                 PELUANG USAHA DARI BAHAN ROTAN

Jika anda seseorang yang telah memiliki pekerjaan tetap dan ingin memiliki usaha sampingan, Peluang Usaha Kerajinan Rotan adalah jawaban yang tepat dari pertanyaan anda. Meskipun pada umumnya mereka yang telah bekerja lazimnya telah memiliki penghasilan cukup untuk biaya kebutuhan hidup, tetapi seiring kemajuan jaman tidak menutup kemungkinan jika mereka yang telah bekerja termasuk anda ingin memiliki usaha sampingan agar dapat memenuhi kebutuhan hidup yang semakin kompleks.
http://www.analisausaha.com/analisa-usaha-rotan/ 
Peluang Usaha Kerajinan Rotan menawarkan jenis usaha yang konsepnya cukup sederhana. Konsepnya cukup mudah karena tidak diperlukan tempat yang sangat luas untuk menjalankan usaha ini. Jenis usaha ini sebenarnya memang cocok sebagai usaha sampingan bagi mereka yang telah bekerja, tetapi tidak menutup kemungkinan memberikan kesempatan bagus bagi mereka yang bisa menjalankan bisnis ini secara penuh atau full time. Hasilnya pun tentu akan berbeda. Jadi dapat dikatakan bahwa Peluang Usaha Kerajinan Rotan ini cocok diambil oleh semua kalangan.
Anda tidak perlu repot menyewa tempat untuk dapat menjalankan bisnis anda ini. Apapun dan bagaimanapun tempat yang anda miliki, dapat anda gunakan sebagai tempat usaha anda ini. Sangan mudah bukan? Selanjutnya yang perlu anda persiapkan adalah modal. Jangan pernah berpikir modal menjadi kendala yang sangat besar bagi usaha anda. Kebanyakan orang berpikir modal adalah penghambat yang sangat mengerikan bagi usaha mereka. Padahal jika kita dapat berpikir jernih, modal dapat kita dapatkan dengan usaha kita. Entah itu meminjam kepada teman, saudara, atau bahkan keluarga. Setidaknya untuk bergelut dengan Peluang Usaha Kerajinan Rotan anda ini anda telah memiliki modal awal. Untuk modal jalan dapat anda pikirkan sembari anda menjalankan bisnis anda dan tetap menyandang gelar sebagai salah satu karyawan di suatu perusahaan.
Dalam satu hari, usahakan untuk anda dapat meluangkan waktu anda sekitar 1-3 jam saja. Sedikit banyaknya waktu yang anda fokuskan untuk usaha anda ini akan mempengaruhi hasil yang anda harapkan.
Ketika anda telah dapat menjalankan bisnis ini dengan baik, jangan lupa untuk memperbarui strategi-strategi baru pemasaran. Pemasaran yang berkualitas sangat mempengaruhi hasil yang ingin anda capai. Untuk itu manfaatkanlah apa yang ada di sekitar anda untuk dijadikan sebagai media pemasaran Peluang Usaha Kerajinan Rotan  anda tersebut.

Perencanaan Proses Produk Bahan Keras

  • Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Keras

Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai keunikan (uniqueness) dan estetika (keindahan), sementara dalam pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik (fisiologis), misalnya: benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, dan sandang.
Pada materi kerajinan dari bahan lunak, kamu sudah mempelajari tentang perencanaan proses produksi kerajinan dari bahan lunak. Diharapkan kamu dapat mengeksplorasi lebih jauh berbagai macam perencanaan proses produksi kerajinan dari bahan keras yang ada di daerah kamu serta di wilayah Nusantara.
a. Pengelolaan Sumber Daya Usaha
Pada materi produk kerajinan dari bahan lunak, kamu telah mempelajari tentang pengelolaan sumber daya usaha yang meliputi enam tipe sumber daya (Man, Money, Material, Maching, Method, danMarket). Berdasarkan konsep enam tipe sumber daya tersebut, kamu diharapkan dapat menganalisis dengan menggunakan buku referensi atau melalui media informasi/internet tentang pengelolaan sumber daya usaha pada produk kerajinan dari bahan keras yang ada di wilayah Nusantara.

b. Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan
Kualitas karya kerajinan ditentukan oleh kualitas bahan, teknik pengerjaan, desain, dan nilai fungsi. Pemilihan bahan sangat penting karena bahan memiliki kekuatan, bentuk yang bervariasi, tekstur, serat, pori-pori, yang semua ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang kualitas bentuk dan estetik karya kerajinan. Teknik penciptaan yang baik dapat menentukan kesempurnaan bentuk karya. Aspek fungsi dapat menambah kenyamanan dan keamanan penggunaan produk kerajinan (ergonomi). Nilai estetik karya kerajinan dapat menambah kepuasan rasa indah bagi pemilik atau pemakai. Kerajinan mempunyai fungsi ganda selain fungsi praktis sekaligus sebagai fungsi hiasan.

c. Menentukan Segmentasi Pasar
Secara ekonomi kerajinan cukup menjanjikan dan memiliki peluang pasar yang mengembirakan. Apalagi ditunjang dengan melimpahnya bahan baku, tenaga kerja yang relatif murah dibandingkan dengan hal yang sama di negara lain, sehingga dapat menekan biaya produksi. Penambahan ragam hias dan warna yang beraneka ragam menambah nilai estetik dan sekaligus dapat meningkatkan nilai ekonomi produk tersebut. Sentuhan estetik pada produk kerajinan sangat diperlukan untuk mengangkat citra kerajinan. Untuk menentukan produk kerajinan yang akan diproduksi, kita harus memperhatikan selera pasar.

d. Menentukan Bahan/Material Produksi Kerajinan
Pemilihan bahan/material dalam pembuatan karya kerajinan sangat penting karena material akan mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan mempengaruhi kualitas barang tersebut.
Pada materi kerajinan dari bahan lunak, kamu sudah mempelajari tentang menentukan bahan/ material produksi kerajinan dari bahan lunak. Diharapkan kamu dapat mengeksplorasi lebih jauh berbagai bahan/material produksi kerajinan dari bahan keras yang ada di daerah kamu serta di wilayah Nusantara.

e. Menentukan Teknik Produksi
Beberapa jenis kerajinan membutuhkan alat dan keterampilan khusus untuk mewujudkannya. Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat , dan cara yang digunakan.
Pembuatan produk-produk kerajinan yang menggunakaan bahan keras alami dapat dilakukan dengan teknik-teknik berikut.
1) Teknik pahat
2) Teknik ukir
3) Teknik konstruksi atau sambungan
4) Teknik raut

Kamis, 25 Mei 2017

Aneka produk kerajinan bahan keras

  • Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Keras

1)    Kerajinan Logam

Kerajinan yang menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Contoh kerajinan logam adalah gelas, kap lampu, perhiasan, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan. Logam memiliki sifat keras, sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan teknik bakar/pemanasan dan tempa.


Hasil gambar untuk makalah kerajinan bahan keras


2)    Kerajinan Kayu

Karya kerajinan yang terbuat dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir. Kerajinan ukiran memang lebih banyak menggunakan bahan baku kayu sebagai bahan utamanya. Kayu yang biasanya digunakan adalah kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dan lain-lain. Contoh karya kerajinan dari kayu adalah meja, kursi, lemari, dan lain-lain.


Hasil gambar untuk makalah kerajinan bahan keras



3)    Kerajinan Bambu

Beberapa teknik dalam pembuatan kerajinan bambu adalah teknik anyaman dan teknik tempel atau sambung. Anyaman Indonesia sangat dikenal di mancanegara dengan berbagai motif dan bentuk yang menarik.

Hasil gambar untuk kerajinan bambu





4)    Kerajinan Rotan

Pulau yang paling banyak menghasilkan rotan adalah Kalimantan. Tumbuhan rotan bersifat kuat dan lentur sehingga sangat cocok sebagai benda kerajinan dengan teknik anyaman. Contoh produk kerajinan dan bahan rotan banyak digunakan pada meja kursi, almari, tempat makanan, dan lain-lain.

Hasil gambar untuk kerajinan bambu

5)   Kerajinan Batu

Daerah Kalimantan merupakan penghasil batu warna yang dinilai sangat unik. Banyak daerah di Indonesia menjadikan bebatuan warna sebagai produk kerajinan seperti: aksesoris pelengkap busana atau sebagai penghias benda. Batu hitam yang keras dan batu padas berwarna putih/cokelat yang lunak banyak dimanfaatkan untuk produk kerajinan. Teknik pengolahan untuk batu hitam dan batu padas banyak menggunakan teknik pahat dan teknik ukir. Kerajinan batu banyak digunakan untuk hiasan interior dan eksterior.

Hasil gambar untuk kerajinan batu

6)    Kerajinan Kaca Serat (Fiberglass)

Kaca serat (fiberglass) adalah serat gelas berupa kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis. Serat ini dapat dipintal menjadi benang atau ditenun menjadi kain. Kerajinan fiberglass membutuhkan beberapa campuran dalam proses pembuatannya. Campuran fiberglass terdiri atas cairan resin (minyak resin bahan dasarnya minyak bumi dan residu), katalis, met atau serat fiber, polish atau sabun krim silicon untuk membuat cetakan, serta talk untuk memekatkan warna. Proses pembuatan perlu perbandingan agar memperoleh hasil yang baik. Jika zat cair (resin dan katalis) dicampur, akan bereaksi dari cair berubah menjadi padat dan keras, serta berwarna bening mengkilap.


Hasil gambar untuk kerajinan fiberglass

Sumber : https://lailafadhilah.wordpress.com/2016/04/12/makalah-prakarya-kerajinan-bahan-keras/

Cara membuat kerajinan bahan keras

Berbagai kerajinan dari barang-barang keras memang bnayak sekali kita temui pada kehidupan sehari-hari dari mulai barang yang terkecil pun sampai barang yang besar sekalipun, pengolahan kerajinan dari bahan-bahan keras ini tidak memerlukan bahan yang baru dan bermutu tinggi, dengan bahan seadanya pun apabila kita mempunyai kekereatifan yang tinggidan sentuhan seni yang indah kerajinan bahan keras berbahan bahan bekas pun dapat menjadi nilai guna dan nilai jual yang tinggi.Kerajinan bahan keras adalah sebuah kerajinan tangan yang mengunakan bahan-bahan keras dalam proses pengolahan dan sekaligus menjadi bahan nbaku utama dari sebuah produksi kerajinannya. Fungsi kerajinan dari bahan keras ini sama dengan kerajinan lainnya yaitu memikli nilai dua fungsi, sebagai benda pakai yang mempunyai nilaia guna seperti lemari, meja kursi dan sebagai benda hias seperti patung, bingkai dll.
Namun tahukah anda bahwa kerajinan bahan keras ini terbagi menjadi dua bagian yakni bahan keras berbahan alami dan dan buatan. Apasih bedannya?
  1. Kerajinan bahan keras buatan, adalah contoh kerajinan yang semua dari bahan bakunya sudah mengalami pengolahan kembali, berbeda dengan jenis kerajinan bahan alami, kerajinan bahan keras buatan ini contohnya yaitu seperti kerajinan yang berasal dari bahan kaca, semen, kawat, timah dll.
  2. Kerajinan bahan keras alami, berbeda jauh dengan kerajinan keras buatan karena kerajinan ini menggunakan bahan baku pembuatannya yang masih mentah yang berasal dari alam yang belum mengalami pengolahanyang mengakibatkan wujud dari bentuk itu sendiri berubah, bahan keras alami ini sangat mudah didapatkan sehingga harganya pun relatif murah karena beberapa bahan utamanya beraada disekitar kita seperti, bambu, biji-bijian, kerang, tulang, pasir, rotan dll.
Dalam proses pembuatannya meskipun berasal dsari bahan jenis yang berbeda namun pada tahap pembuatannya tidak  begitu berbeda, hanya berbeda sedikit dalam proses pengerjaannya saja berikut tahapan-tahapnnya:
Tahap pembuatan kerajinan keras :
  1. Buat rancangan
Membuat rancanagan adalah hal pertama yang harus kita lakukan setelah mendapatkan ide untuk membuat atau mendesain kerajinan apa yang akan kita buat.
  1. Siapkan alat dan bahan
Setelah anda membuat rancangannya kini yang harus anda lakukan adalah dengan menyiapkan semua yang diperlukan, usahakan untuk bahan yang memilki kualitas yang bagus agar hasil akhirnya pun lebih bagus, tetapi banyak pula yang menggunakan bahan bekas dan nilai guna dan jualnya lebih tinggi, itu semua terserah pada anda dan bahan yang tersedia.
  1. Membuat benda sesuai rancangan
Setelh semua siap dan lengkap, anda dapat memulainya dengan berbagai rancangan-rancanagn yang telah anda desain, buatlah sebuah bagian dasar terlebih dari suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatannya
  1. Tahap akhir
Tahap akhir dari semuanya yaitu tahap perapihan dan memberikan berbagai hiasan atau beberapa tambhan lain agar hasil akhirnya lebih indah dan menarik.
Nah setelah anda memahani cara pembuatan dan macam-macam dari kerajinan yang berbahan baku keras ini, saya akan bagikan apa saja bahan-bahan kerajinan yang dapat anda kreasikan dirumah sebagi hiasan ataupun sebagi barang yang mempunyai nilai guna.
Berikut contoh dan cara membuat kerajinan dari bahan keras yang unik dan sederhana :
  1. Bingkai foto
Cara membuat kerajinan bingkai poto dari bahan keras
Cara membuat kerajinan bingkai foto dari bahan keras
Bingkai foto yang terbuat dari bahan kayu memang sudah banyak sekali dipasaran namun kali ini saya akan membuat bingkai dari rantingnya, dengan memanfaatkan ranting-ranting kayu bekas tetapi masih bagus juga pastinya. Yang dapat anda kreasikan dengan berbagai hiasan-hiasan agar lebih terlihat lebih menarik.
Alat dan bahan :
  • Kayu
  • Gergaji
  • Lem kayu
  • Triplex
Cara pembuatan :
  • Potong ranting kayu dengan gergaji secara tipis, sehingga membentuk lingkaran atau lempengan kayu.
  • Buat pola persegi panjang, setelah itu lem dengan menggunakan lem kayu secara rapi, pasang dengan membentuk bingkai persegi panjang.
  • Agar lebih kokoh dan kuat gunakan paku sebagai penguat dengan pola bulak balik disetiap tepi bingkainya.
  • Warnai bingkai agar terlihat lebih cantik dan menarik
  • Lem kepingan kayu di seluruh permukaan tepi bingkai yang sudah dipotong-potong tadi
  • Dan selesai selamat mencoba.
  1. Lampu hias dari batok kelapa
Cara membuat kerajinan lampu hias batok kelapa dari bahan keras
Kerajinan lampu hias batok kelapa dari bahan keras
Alat dan Bahan :
  • Satu butir kelapa yang masih utuh berukuran sedang
  • Tatakan kayu berukuran 12 x 12 cm, atau tatakan berbentuk bulat dengan diameter 12cm.
  • Kawat besi 30cm
  • Tali anyaman dari pelapah pisang
  • Kabel dan lampu tidur kecil yang berwarna-warni
  • Pisau untuk mengupas permukaan batok kelapa
  • Ampelas atau beling untuk menghasluskan permukaan batok kelapa
  • Bor listrik
  • Pernis / sirlak
Cara pembuatan :
  • Kupas kelapa sehingga terlihat permukaan batoknya
  • Bersihkan permukaan batok kelapa dengan menggunakan beling ataupun amplas
  • Buat pola dengan menggunakan pensil diatas permukaan batok yang telah halus
  • Lubangi bagian atasnya dengan gergaji besi untuk tempat lampu
  • Keluarkan kelapa dengan dicongkel sedikit demi sedikit
  • Beri lubang untuk bor listrik sesuai pola yang sudah dibuat
  • Buat dudukan dengan menggantungkan lampu
  • Tancapkan kawat pada dudukan kayu yang ada, kemudian bentuk melengkung seperti dahan, pasang kabel dan dudukan lampu mengikuti kawat tadi, setelah itu baru dibungkus dengan lilitan tali dari pelepas pisang agar terlihat seperti batang kayu asli
  • Setelah itu baru pasangkan batok kelapa menggantung seperti buah pada kawat jangan lupa buat daun dari batok ataupun tapasnya sebagai penambah keindahannya.
  • Dan yang terakhir cat lampu sesuai dengan yang anda inginkan dengan pernis ataupun pilok agar terlihat lebih mengkilap.
  1. Tempat pensil
Cara membuat kerajinan Tempat pensil dari bahan keras
Membuat kerajinan Tempat pensil dari bahan keras
Bahan :
  • Beberapa ranting kayu yang sma panjang
  • Karton bekas tisu berbentuk tabung
  • Triplek paku kecil
  • Palu
  • Lem kayu
Cara pembuatan :
  • Potong-potong ranting kayu dengan panjang dan vulume diameter yang sama kira-kira 10 sampai 15cm, buatlah potongan kayu yang dibutuhkan
  • Lem semua permukaan tabung karton bekas tisu
  • Letakan potongan ranting kayu diseluruh permukaan tabung karton secara vertikal. Usahakan rapat dan menempel kuat
  • Buatlah tatakan dari papan kayu sebagai dasar. Paku dengan menggunakan palu supaya kuat
  • Dan terakhir warnai ranting kayu tersebut dengan warna yang anda sukai, agar lebih berwarna dan lebih menarik
Sekian ulasan mengenai postingan saya kali ini semoga dapat menjadi inspirasi bagi anda untuk membuka peluang usaha atau bisnis dengan emnggunakan bahan dari jenis kayu atau pun bahan keras lainnya.
Baca artikel : Contoh Dan Cara Membuat Kerajinan Dari Bahan Lunak
Semoga bermanfaat bagi anda yang sedang mencari infornasi mengenai kerajinan-kerajinan tangan yang berasal dari bahan-bahan keras
Sekian dan terimakasih.



sumber: http://blogoinformasi.com